Kanker masih merupakan salah satu momok terbesar bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Khusunya kanker payudara termasuk penyebab kematian utama karena kanker pada wanita. Di Indonesia, ditemukan sekita 26.550 kasus benjolan pada payudara pada tahun 2018-2020.

Penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan ini bisa menyerang siapa saja tanpa padang bulu. Meski begitu, kanker merupakan penyakit yang bisa dicegah. Kebiasaan menjalani hidup sehat, seperti mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, menjauhi minuman beralkohol, serta aktif berolahraga, melakukan dapat membantu mencegah kanker payudara. Hal paling umum untuk mengenali adanya perubahan pada payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan secara mandiri yang disebut SADARI, yaitu dengan meraba payudara sendiri untuk mendeteksi adanya kelainan. Jangan malas melakukannya karena pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini.

Selain pemeriksaan secara mandiri, Anda juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dokter secara rutin sebagai salah satu cara mencegah kanker payudara. Dokter akan melakukan pemeriksaan mammogram atau USG payudara untuk memeriksa kondisi kelenjar payudara.

Memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari 2023, RSUD Tabanan menyelenggarakan Seminar Kesehatan yang bertemakan “Pendekatan Manajemen Kanker Secara Multi Disiplin Tim” dengan menghadirkan narasumber dr. I Made Dwi Sumohadi, Sp.PD.,K-HOM-FINASIM dan dr. I Putu Gosen Partama, M.Biomed.,Sp.B acara diselenggarakan di Ruang Pertemuan RSUD Tabanan, pukul 09.30 s/d Selesai. Diakhir acara menghadirkan pasien-pasien penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan dan terapi kemoterapi di RSUD Tabanan.

Kegiatan peringatan Hari Kanker ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan mendukung para penderita kanker serta menjadi pengingat yang kuat bahwa setiap orang memiliki peran dalam mengurangi dampak kanker global. Selain itu, dengan membangun komunikasi yang baik antara penderita kanker, keluarga dan masyarakat, diharapkan dapat mencapai hasil pengobatan yang maksimal.