Memandikan bayi baru lahir tak hanya memberikan manfaat untuk si kecil, tetapi juga bagi Anda sebagai orangtua, yaitu:

  1. Mendekatkan Ibu dengan si buah hati, saat memandikan bayi, Anda akan menghabiskan waktu hanya berdua bersama si kecil. Di sini Ibu bisa menatap matanya dalam-dalam dan mengajaknya berkomunikasi sembari bersenandung lagu-lagu yang menyenangkan. Tanpa disadari, hal ini akan mempererat ikatan ibu dan bayi.
  2. Memberikan pengalaman menakjubkan, Percaya atau tidak, ada banyak pengalaman yang bisa Anda dapatkan dari momen berharga ini. Misalnya saja, Anda bisa melihat respon si kecil saat bersentuhan dengan air, melihatnya tersenyum saat tergelitik oleh percikan air, menangkap gerak-gerik bayi yang senang dimandikan, dan sebagainya.
  3. Memudahkan bayi tidur, Sensasi air hangat saat memandikan bayi dapat memudahkan si kecil tertidur. Pasalnya, bagian tubuh bayi yang terkena air hangat akan membuatnya merasa nyaman dan lebih rileks. Ibu tak perlu cemas saat si kecil rewel dan susah tidur selepas memandikannya.

Memandikan bayi baru lahir yang tali pusarnya belum lepas
Memandikan bayi memang menjadi cara menjaga kebersihan bayi. Akan tetapi bayi yang baru lahir sebenarnya tidak perlu sering dimandikan, terlebih bila tali pusarnya belum lepas. Area tali pusar bayi yang masih agak basah cenderung sensitif dan mudah terinfeksi jika terlalu lembap. Bila terlalu sering dimandikan, tali pusar bayi akan lembap dan rentan memicu pertumbuhan bakteri atau jamur yang menyebabkan infeksi.

Cara memandikan bayi yang benar :

  1. Siapkan semua perlengkapan mandi bayi, termasu sabun bayi yang lembut, waslap, handuk bersih, air hangat, dan alas empuk yang tahan air. Ibu juga bisa melakukannya di meja untuk mengganti popok bayi.
  2. Baringkan bayi di atas alas empuk, tahan bagian belakang kepala dan lehernya dengan salah satu tangan Ibu.
  3. Basahi waslap dengan air hangat, lalu usap wajah, kepala, dan tubuh bayi Anda secara perlahan.
  4. Untuk membersihkan area matanya, gunakan kapas lembut yang tidak banyak seratnya. Celupkan kapas ke dalam air hangat, lalu bersihkan bagian sudut mata bayi dan usap ke arah luar. Ingat, lakukan hal ini hanya jika terdapat kotoran di sudut mata bayi.
  5. Selanjutnya, bersihkan bagian telinga luar dan belakang telinga bayi. Sebab, area-area ini sering kali menimbun keringat dan membuat bayi tidak nyaman.
  6. Jangan lewatkan bagian lekukan dan lipatan tubuh bayi, seperti ketiak, paha dalam, dan belakang lutut bayi yang rentan berkeringat.
  7. Terakhir, bersihkan area alat kelamin dan pantat bayi, mulai dari depan ke arah belakang.
  8. Angkat bayi dengan kedua tangan Anda dan bungkus dengan handuk kering.
  9. Tepuk-tepuk lembut tubuh bayi hingga kering.
  10. Beri si kecil pelukan untuk membuatnya tetap hangat sekaligus membentuk ikatan yang kuat antara Anda dan si kecil.