Protokol kesehatan dab protokol desinfeksi yang ketat ini kami jalankan demi keselamatan bersama,

Sebagai salah satu rumah sakit rujukan virus Korona/covid-19 di Indonesia, kami BRSUD kab Tabanan menjalankan protokol kesehatan dan protokol desinfeksi yang ketat untuk Tim Medis, pasien, penunggu dan karyawan. Hal ini kami lakukan demi keselamatan bersama sehingga BRSUD Kab Tabanan tetap aman untuk dikunjungi.

Protokol kesehatan ketat di mulai dari skinning awal memasuki area rumah sakit, perawatan pasien hingga pasien pulang. Prosedur awal pasien ataupun penunggu datang yaitu skrining (cek suhu tubuh, tidak dalam kondisi sakit panas batuk pilek, sesak, nyeri tenggorokan atau datang dari daerah terjangkit), tetap menggunakan masker. Memang tampak prosedur ketat, hal ini kami lakukan demi pengamanan pasien dan karyawan. Bila tidak berisiko pasien atau penunggu diijinkan ke area perawatan dan yang berisiko langsung di rujuk ke Poli screaning dengan protokol ketat.

Protokol kesehatan dan protokol desinfeksi yang ketat juga diterapkan oleh petugas kesehatan di BRSU Tabanan, sehingga menjamin Tim Medis dan paramedik tidak membawa penyakit usai kontak dengan pasien. Tidak hanya pada saat ini saja saat corona virus merebak namun, Tim Medis kami telah terbiasa menghadapi penyakit menular lainnya seperti TBC, transmisinya (penularannya) juga sama melalui droplet (percikan), walaupun tidak seprogresif penularan Covid-19 yang pada prinsifnya protokol kesehatannya sama.

Berbagai hal pencegahan penyebaran  virus telah dilakukan, seperti desinfeksi area rumah sakit sebelum dan usai pelayanan, menyediakan desinfektan untuk cuci tangan, mengatur jarak duduk minimal 1 meter, menghimbau pasien dan penunggu untuk tidak berkerumun tetap menjaga jarak saat berkomunikasi, mewajibkan karyawan, pasien dan pengunjung untuk menggunakan masker.

Sehingga BRSUD Kab Tabanan masih menjadi pilihan terpercaya dalam memberikan pelayanan kesehatan, bila kondisi kesehatan menurun dan membutuhkan penanganan, silahkan datang dan berobat ke BRSUD Kab. Tabanan.

Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala satgas Penan