PENYULUHAN GLAUKOMA MEMPERINGATI “PEKAN GLAUKOMA SEDUNIA 2025”

Rabu 12 Maret 2025, PKRS RSUD Tabanan melaksanakan kegiatan Penyuluhan Glaukoma dalam rangka memperingati Pekan Glaukoma Sedunia 2025. Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah dr. I Putu Rustama Putra, M.Biomed, Sp.M dan dr. Ni Wayan Sedani, M.Biomed, Sp.M. Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua di dunia termasuk Indonesia. Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup jumlah kasus glaukoma diduga akan terus bertambah. Glaukoma adalah kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata. Kerusakan saraf mata dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan secara permanen. Faktor risiko glukoma antara lain usia, riwayat keluarga, tekanan bola mata tinggi, penggunaan obat steroid, trauma /operasi mata, penyakit degeneratif dan migrain atau gangguan pembuluh darah. Seseorang dengan kondisi ini merasakan gejala berupa gangguan penglihatan (buram), mata merah, nyeri kepala, dan mual muntah. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mengurangi risiko terjadinya kebutaan permanen pada penderita glaukoma. Dalam paparan narasumber disampaikan bahwa glaukoma tidak dapat disembuhkan, pengobatan glaukoma bertujuan untuk mengontrol tekanan bola mata agar mencegah kerusakan saraf mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

Mari sayangi mata kita.
The World is Bright, Save Your Sight.

#TabananEraBaru
#TabananAmanUnggulMadani
#RSUDTabananWeCare