Lansia bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu tahap dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan. Pada umumnya proses menua mulai tampak sejak usia 45 tahun dan akan menimbulkan masalah pada usia sekitar 60 tahun. Pada Penyuluhan pagi hari ini dengan tema “Pencegahan Resiko Jatuh Pada Lansia” dr. I Gede Agus Sastrawan, M.Biomed, Sp, PD menjelaskan apa saja resiko-resiko jatuh pada lansia dan bagaimana pencegahannya.

Faktor Penyebab Jatuh, ada faktot Interinsik (Dari Dalam Diri), diantaranya Gangguan gaya berjalan, Kelemahan otot anggota gerak bawah, Kekakuan sendi, dan Kehilangan kesadaran (pingsan). Sedangkan Faktor Lingkungan, diantara Lantai yang licin atau tidak rata, lantai licin dan basah, Tersandung benda-benda, Penglihatan berkurang karena cahaya yang kurang serta alat bantu yang kurang tepat.

Pencegahannya, dengan memberikan edukasi kepada pendamping lansia untuk mengidentifikasi Faktor Risiko (melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan Dokter dan Fisioterafis), Penilaian Keseimbangan dan Gaya Berjalan, dan penggunaan alat bantu jalan yang sesuai : kuat tetapi ringan; aman tidak mudah bergeser; dan sesuai ukuran tinggi badan lansia.

Mari Jaga Lansia Kita Hidup Lebih Produktif